Minggu, 30 September 2012

SISTEM KARDIOVASKULAR



Materi : Sistem Kardiovaskular
Pelajaran : Anatomi fisiologi
Guru Pengajar : Rudiono S,ST
Nama Siswa :Kingkin Pawesti
NIS : 061/061.076
Kelas : XI
Program Keahlian : Keperawatan


Pendahuluan
  • Sistem kardiovaskuler merupakan bagian dari sistem sirkulasi darah yang berfungsi mengedarkan darah ke seluruh tubuh dan mengembalikannya kembali ke jantung.
  • Darah membawa oksigen dan nutrisi yang diperlukan sel2 pada berbagai  jaringan tubuh untuk keperluan metabolisme.
  • Dalam melaksanakan fungsinya sistem kardiovaskuler melibatkan organ jantung, pembuluh darah dan darah.


Bentuk dan letak jantung
Jantung terletak pada rongga dada (cavum thorax) tepatnya pada rongga mediastinum diantara paru-paru kiri dan kanan.
Terdapat selaput yang mengitari jantung yang disebut perikardium, terdiri dari dua lapisan:
  1. Perikardium parietalis: lapisan luar melekat pada tulang dada dan paru
  2. Perikardium viseralis: lapisan permukaan jantung/ epikardium
Diantara kedua lapisan ini terdapat cairan perikardium.
  • Jantung berbentuk seperti buah pir atau kerucut terletak seperti piramida terbalik dengan apeks (puncak) berada di bawah dan basis (alas) berada di atas.
  • Beratnya 250-350 gram pada orang dewasa.
  • Ada pendapat yang mengatakan bahwa jantung sebesar kepalan tangan orang dewasa atau panjang sekitar 12 cm dan lebar sekitar 9 cm.
Struktur jantung
Dinding jantung terdiri dari 3 lapisan :
  1. Lapisan luar (epikardium)
  2. Lapisan tengah (Miokardium)
  3. Lapisan dalam (endokardium)
Lapisan jantung
Terdiri dari:
  1. Perikardium: lapisan paling atas terdiri dari fibrosa dan serosa, berfungsi sebagai pembungkus jantung.
  1. Epikardium: merupakan lapisan paling atas dari dinding jantung.
  2. Miokardium: merupakan lapisan fungsional jantung yang memungkinkan jantung bekerja sebagai pompa.
  1. Endokardium: merupakan lapisan yang membentuk bagian dalam jantung dan merupakan lapisan endotel yang sangat licin untuk membantu aliran darah.
Ruang-ruang jantung
Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 berdinding tipis disebut atrium(serambi) dan 2 berdinding tebal disebut ventrikel (bilik)
  1. Atrium
  1. Atrium kanan berfungsi sebagai penampung darah rendah oksigen dari seluruh tubuh. Kemudian darah dipompakan ke ventrikel kanan melalui katup dan selanjutnya ke paru.
  2. Atrium kiri menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru melalui 4 buah vena pulmonalis. Kemudian darah mengalir ke ventrikel kiri melalui katub dan selanjutnya ke seluruh tubuh melalui aorta.
Kedua atrium dipisahkan oleh sekat yang disebut septum atrium.
  1. Ventrikel
Merupakan alur otot yang disebut trabekula. Alur yang menonjol disebut muskulus papilaris, ujungnya dihubungkan dengan tepi daun katub atrioventrikuler oleh serat yang disebut korda tendinae.
  1. Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan dipompakan ke paru melalui arteri pulmonalis
  2. Ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan keseluruh tubuh melalui aorta
Kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat yang disebut septum ventrikel.
Katup-katup jantung
Terdiri dari 2 macam:
  1. Katup AV (atrioventrikular): terletak antara atrium dan ventrikel.
  • Katup yang terletak diantara atrium kanan dan ventrikel kanan mempunyai 3 buah daun katup (trikuspidalis).
  • Sedangkan katup yang terletak diantara atrium kiri dan ventrikel kiri mempunyai 2 buah daun katup (Mitral).
Katup AV hanya membuka satu arah (ke arah ventrikel) karena berfungsi mencegah aliran balik dari ventrikel à ke atrium pada saat sistol.
  1. Katup SL (semilunar): terletak antara ventrikel dengan pembuluh darah besar pada jantung, terdiri dari:
  • Katup pulmonal yang terletak antara ventrikel kanan dengan arteri pulmonalis
  • katup aortik yang terletak antara ventrikel kiri dan aorta.
Kedua katup ini mempunyai bentuk yang sama terdiri dari 3 buah daun katup yang simetris. Katup ini memungkinkan darah mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri selama sistole dan mencegah aliran balik pada waktu diastole.
Sistem konduksi jantung
Di dalam otot jantung terdapat jaringan khusus yang mengahntarkan aliran listrik. Jaringan tersebut mempunyai sifat-sifat khusus:
  1. Otomatisasi        : menimbulkan impuls/rangsang secara spontan
  2. Irama    : pembentukan rangsang yang teratur
  3. Daya konduksi   : kemampuan untuk menghantarkan
  4. Daya rangsang   : kemampuan bereaksi terhadap rangsang 
Perjalan impuls/rangsang dimulai dari:
  1. Nodus SA (sino atrial): traktus iternodal, Brachman bundle
  2. Nodus AV (atrio ventrikel)
  3. Bundle of HIS ( bercabang menjadi dua: kanan dan kiri): Rihgt bundle branch & Left bundel brac
  4. Sistem PURKINJE
  5. Impuls untuk terjadinya kontraksi jantung berasal dari SA node (nodus sinoatrial) yang terletak pada dinding atrium kanan.
  6. SA node meneruskan impulsnya ke AV node (nodus atrioventrikular) melalui traktus internodal. Ada tiga traktus internodal yaitu wenkebach, bachman dan tohrel.
  7. Impuls dari AV node diteruskan ke berkas his kemudian ke serabut purkinye kiri dan kanan, selanjutnya menyebar ke seluruh dinding ventrikel
Persarafan pada jantung
Jantung menerima persarafan simpatis & parasimpatis sehingga denyut jantung bisa dikendalikan sesuai kebutuhan. Jantung dipersarafi oleh sistem saraf otonom yang terdiri dari:
  1. Persarafan parasimpatis (efek bradikardi) berasal dari nervus vagus
  2. Persarafan simpatis (efek takikardi dan inoropik positif): berasal dari ganglia simpatis servikalis dan torakalis atas melalui pleksus kordis superfisialis dan profunda
Ada beberapa pembuluh darah besar yang berdekatan letaknya dengan jantung yaitu :
  1. Vena Cava Superior.
    Vena cava superior adalah vena besar yang membawa darah kotor dari tubuh bagian atas menuju atrium kanan.
  2. Vena Cava Inferior.
    Vena cava inferior adalah vena besar yang membawa darah kotor dari bagian bawah diafragma ke atrium kanan.
  3. Sinus Conaria.
    Sinus coronary adalah vena besar di jantung yang membawa darah kotor dari jantung sendiri.
  4. Trunkus Pulmonalis. Pulmonary trunk adalah pembuluh darah besar yang membawa darah kotor dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis dibagi menjadi 2 yaitu kanan dan kiri yang membawa darah kotor dari pulmonary trunk ke kedua paru-paru.
  5. Vena Pulmonalis. Vena pulmonalis, dibagi menjadi 2 yaitu kanan dan kiri yang membawa darah bersih dari kedua paru-paru ke atrium kiri.
  6. Aorta Asendens. Ascending aorta, yaitu pembuluh darah besar yang membawa darah bersih dari ventrikel kiri ke arkus aorta (lengkung aorta) ke cabangnya yang bertanggung jawab dengan organ tubuh bagian atas.
  7. Aorta Desendens. Descending aorta,yaitu bagian aorta yang membawa darah bersih dan bertanggung jawab dengan organ tubuh bagian bawah.
Suplai darah
  • Jantung mendapatkan suplai darah dari arteri koroner.
  • Arteri koroner adalah arteri yang bertanggung jawab atas jantung itu sendiri, karena darah bersih yang kaya akan oksigen dan elektrolit sangat penting agar jantung tetap bisa bekerja sebagaimana fungsinya.
Sirkulasi koroner
Sirkulasi koroner meliputi seluruh permukaan jantung dan membawa oksigen untuk miokardium melalui cabang cabang intar miokardial yang kecil.
Aliran darah koroner meningkat pada:
  1. Aktifitas
  2. Denyut jantung
  3. Rangsang sistem syaraf simpatis
Arteri koroner terbagi 2:
  1. Arteri koroner kiri: mempunyai 2 cabang yaitu LAD (Left Anterior Desenden) dan arteri sirkumfleksi. LAD arteri bertanggung jawab untuk mensuplai darah untuk otot ventrikel kiri dan kanan, serta bagian interventrikuler septum. Arteri sirkumfleksi mensuplai 45% darah untuk atrium kiri dan ventrikel kiri serta 10% mensuplai SA node.
  1. Arteri koroner kanan: bertanggung jawab mensuplai darah ke atrium kanan, ventrikel kanan, permukaan bawah dan belakang ventrikel kiri, 90% mensuplai AV Node dan 55% mensuplai SA Node.
Drainase vena jantung
Vena-vena pada dinding jantung menuju permukaan otot jantung, yaitu :
  1. Vena kordis magna
  2. Vena posterior ventrikel kiri
  3. Vena kordis media
  4. Vena kordis parva
Vena-vena ini menuju sinus koronarius yang bermuara ke dalam atrium kanan.
Sirkulasi darah
Sirkulasi darah terbagi menjadi 2 yaitu:

Sirkulasi pulmonal adalah peredaran darah antara jantung dengan paru-paru.
Sirkulasi pulmonal diawali dengan keluarnya darah dari ventrikel kanan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis dan kembali ke atrium kiri melalui vena-vena pulmonalis.

Sirkulasi sistemik merupakan peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru). Sirkulasi sistemik dimulai dari keluarnya darah dari ventrikel kiri ke aorta kemudian ke seluruh tubuh melalui berbagai percabangan arteri. Selanjutnya kembali ke jantung (atrium kanan) melalui vena cava. Darah dari tubuh bagian atas kembali ke jantung melalui vena cava superior dan darah dari tubuh bagian bawah kembali ke jantung melalui vena cava inferior.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar